Pramuka yang menjadi Amatir Radio

Cerita ini berawal dari saya mengikuti kegiatan JOTA 2017, yang dimana saya tidak mengerti apa sih Amatir Radio itu. Nah, akhirnya saya mencoba dan mendaftar kegiatan JOTA, kok asik ya main radio gini ada beberapa kegiatan kala itu seperti QSO Satelit, fox hunting, dan Morse. Saya ingat betul kala itu saya ga paham apa apa dan modal berani saja untuk mencoba. Alhamdulillah setelah di dampingi oleh pihak ORARI Lokal Jakarta Selatan dan di pandu, akhirnya saya paham dan mengerti sedikit bagaimana cara penggunaannya.

Pertama kali saya mencoba QSO Satelit yang didampingi oleh  Om Hambali YC0RXI, kegiatan ini terlaksana di Sekretariat Orlok Jaksel pada pukul 11.00 WIB saat itu.

Lalu saya mencoba kegiatan fox hunting yang tujuannya untuk menangkap orang yang mengunakan freq illegal atau tidak punya IAR, yang mendampingi saya kala itu OM Moha YD0NJQ/SK, berikut adalah bukti fotonya dan kegiatan ini terlaksana di Sekretariat Orlok Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB

Pada tahun 2019 kemarin saya mencoba SSTV yang dimana membuat saya dan kawan saya terkejut karena apa, kok bisa (pancaran sinyal) dari satelit berubah menjadi suara, lalu menjadi gambar ya dimana itu sangat membuat saya terkaget dan terkejut. Dalam hati saya berkata, “kok ada ya alat sehebat ini dan orang belom banyak yang tau” Nah kegiatan ini terlaksana di SUGBK pada pukul 14.00 WIB pada acara Pembekalan Pra JOTA yg diselenggarakan Orlok Jakarta Selatan.

Terima kasih 73

insert : Kak Daeng (memegang antenna hand beam) disebelah kanan alm OM Moha YD0NQJ/SK