Dari JOTA saya membina Pramuka menjadi Amatir Radio

Ceritanya sebelum Natal 25 Desember 2020 yl, YCØOST memberikan sharing dan tantangan secara spontan kepada rekan rekan member baru ORARI Lokal Jakarta Selatan yang berasal dari unsur Pramuka Kwarcab Jak-Sel yang bergabung pada Jakarta Selatan Amateur Radio Scouts. Hanya tiga Pramuka yang mengikutinya, mengirimkan tulisan via email kepada saya. Salah satunya YDØAYI kak Daeng yang juga menulis pengalamannya.Membuat cerita memang tidak mudah, namun pasti menyenangkan. Paling tidak akan terlihat apakah proses Regenerasi bisa berjalan dengan lancar di masa depan. Generasi muda akan meneruskan tongkat estafet organisasi, semoga kedepannya para insan Pramuka yang menjadi amateur radio ini akan bisa menularkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang HAM Radio kepada rekan rekan Pramuka lainnya.

Giat  spontanitas yang hanya diikuti oleh tiga orang Pramuka yang baru saja menerima call sign mereka ini, kelihatannya hal sepele saja, namun ini merupakan salah satu cara pembentukan watak individual yang arahnya kita bisa melihat seberapa cepat respon mereka dalam menerima masukan atau arahan. Mungkin karena menulis bukan sesuatu hal yang mudah bagi generasi muda saat ini maka awalnya saya bersikap santai saja.

Pengalaman selama lk 10 tahun jatuh bangun membina dan mendampingi Pramuka di dalam event Jamboree On The Air (JOTA) sejak 2010 memberikan warna warni dalam kehidupan saya. Banyak dari mereka sudah sukses meniti karir, ada yang masih menjadi mahasiswa dan beberapa yang saya latih DXing telah berangkat studi ke Luar Negeri.

Alhamdulilah diberikan kesempatan oleh Alloh SWT merasakan nikmatnya berbagi dan menjadi Amatir radio yang lebih baik.

73 de YCØOST